Algoritma | Pengertian Algoritma Dan Sejarahnya
Algoritma | Pengertian Algoritma dan Sejarah Algoritma, algoritma dan pemrograman ialah dua kata yang saling berkaitan erat, sebuah jadwal komputer intinya mengimplementasikan sebuah algoritma, bahkan beberapa orang menyampaikan algoritma ialah jantung dari ilmu komputer atau informatika dan kebanyakan sekolah smk RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) atau Program Studi Teknik Informatika di perkuliahan sangat menekankan pembelajaran algoritma, sebelum mulai berguru ngoding niscaya diajarin wacana algoritma dulu, dikampus aku sanggup 6 sks untuk mata kuliah algoritma.
Yah walaupun sebetulnya sanggup saja berguru pemrograman tanpa berguru algoritma dahulu, tapi hal diatas menyiratkan betapa pentingnya algoritma, kalau kalian benar-benar menguasai algortima dan budi kalian sudah terasah mau jadwal serumit apa juga bakal sanggup dijabanin sisanya tinggal sistem dan bahasa pemrogramannya saja yang berbeda, itu kutipan yang aku kutip dari salah satu dosen aku dahulu.
Ngomong-ngomong apakah kalian tahu apa itu algoritma ??
Pengertian algoritma ialah urutan atau langkah-langkah untuk menuntaskan suatu persoalan, pengertian singkatnya itu ada juga definisi lain wacana algoritma tapi pada dasarnya tetap senada dengan yang tadi aku sebutkan, ini ialah salah satunya:
Algoritma adalah deretan langkah-langkah komputasi yang mentransformasikan data masukan menjadi luaran [COR90]
Algoritam ialah deretan aba-aba yang terang untuk memecahkan persoalan, yaitu untuk memperoleh luaran yang diinginkan dari suatu masukan dalam jumlah yang terbatas [LEV03]
Sejarah Algoritma
Algoritma ialah jantung ilmu komputer atau informatika banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam termiologi algoritma, misalnya algortima perutean, algoritma Bresenham untuk menggambar garis lurus dan algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk pattern matching atau mencari suatu pola di dalam teks.
Kalau dilihat dari asal kata algoritma berasal dari kata algorism yang mempunyai arti “proses menghitung dengan angka arab” kata algorism sendiri berasal dari nama seorang penulis buku yang populer yaitu Abu Ja’far Muhamad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (yang dibaca oleh pengecap orang barat menjadi algorism).
Dalam bahasa indonesia sendiri algorithm diserap menjadi “algoritma”
Pada tahun 1950 kata algoritma untuk pertama kali disandangkan pada “algoritma euclidean”. Euclid seorang matematikawan yunani yang lahir pada tahun 350 M dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau GCD) yang di periode modern oleh orang-orang menyebut metodenya sebagai “Algoritma Euclidean”.
Karakteristik Algoritma
Seperti yang yang tadi disebutkan di pengertian algoritma, algoritma berisi langkah-langkah untuk menuntaskan dilema yang diberikan, sebuah algoritma mendapatkan beberapa masukan atau inputan memprosesnya kemudian menghasilkan keluaran atau output.
Sebuah algoritma harus mempunyai 5 ciri penting dibawah ini:
1. Algoritma harus berhenti sesudah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan sempurna dan terang dilarang ambigu.
3. Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan atau input
4. Algortima mempunyai nol atau lebih keluaran atau output
5. Algoritma harus efektif, setiap langkah harus sederhana sehingga sanggup dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.
Notasi Algoritma
Ada banyak cara menuliskan algoritma setiap orang bebas memakai cara yang mereka sukai yang terpenting algoritma tersebut gampang dibaca dan dipahami oleh manusia, ada 3 jenis cara penulisan algoritma yang umum digunakan
Deskriptif : dengan deretan kalimat deskriptif, dengan notasi bergaya kalimat setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang eksklusif dan gamblang biasanya diawali dengan ‘Baca’, ‘hitung’ dll dan pernyataan kondisional seperi jika….maka….
Contoh
Program mencari nilai Terbesar
Algoritm:
1. Baca nilai a dan b.
2. Jika a lebih besar dari b maka a ialah max.
3. tapi bila tidak maka b ialah max
4. Tulis max.
Flowchart : memakai skema alir menggambarkan aliran aba-aba di dalam jadwal secara visual, flowchart menggambarkan algoritma sebagai sekumpulan bentuk-bentuk geometri (seperti persegi panjang, lingkaran, jajar genjang dll) yang berisi langkah komputasi.
Simbol dalam Flowchart
Contoh
Program mencari nilai terbesar
Pseudo-code : pseudo artinya semu atau tidak sebetulnya ini ialah cara penulisan yang lebih mudah dan lebih mendekati notasi bahasa pemrograman, sanggup dibilang pseudo code ialah adonan antara bahasa alami dengan bahasa pemrograman.
Contoh
Program mencari nilai terbesar
Deklarasi
A, B : integer
Max : Integer
Algoritma
A ← 17
B ← 19
If A > B then
Max ← A
Else
Max ← B
End if
Write (Max)
Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like Fan Page kami, dan SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.