INSTALASI DEBIAN 9.1 MODE CLI
Debian ialah sistem operasi Komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka. Instalasi sistem operasi Debian pada umumnya sama, versi berapapun, jadi akan aku buat yang berbeda.
Misal anda diminta untuk menginstal sebuah Debian server dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ukuran swap 2x ukuran RAM
- Sisa partisi swap dipakai untuk partisi / (root partition)
- Partisi root sebagai bootable
Langkah-langkah Instalasi Linux Debian 9
- Disini aku memakai VMware versi 14. Buka VMware, Klik pada bab yang berwarna kuning untuk menambahkan virtual machine baru.
2. Disini kita pilih custom. Lalu klik next.
3. Pada bab installer disc klik browse kemudian cari dimana anda meletakkan CD Debian 9.1 dan klik pada DVD 1 kemudian klik open. Secara otomatis CD Debian akan terdeteksi. Lalu klik next. Kemudian beri nama pada virtual machine gres anda dan bila perlu pilih lokasi penyimpanan supaya tidak membebani Local disc C. Setelah itu kita disuruh menentukan jumlah prosesor dan core prosesor, kita klik next saja.
4. Ini yang perlu diperhatikan dimana nanti ukuran swap ialah 2x ukuran RAM. Untuk ukuran RAM 512 MB saja karna nanti kita memakai mode CLI, Lalu klik next.. Setelah menentukan ukuran ram kita disuruh menetukan network type kita pilih NAT dan klik next. Setelah itu tinggal klik next saja hingga preview karna kita memakai settingan rekomendasi.
5. Kemudian hidupkan virtual machine dan akan keluar tampilan ibarat berikut:
6. Karna aku akan memakai instalasi mode CLI bukan GUI, maka aku ambil pilihan kedua yaitu Insatall. Gunakan tombol arah untuk mengganti pilihan. Lalu tekan Enter.
7. Pilih bahasa yang diinginkan disini aku menentukan bahasa Indonesia.
8. Kemudian pilih lokasi Indonesia, lokasi ini nanti akan mementukan zona waktu kita.
9. Pilih settingan keyboard, disini pilih saja Inggris Amerika.
10. Untuk nama host anda bebas memperlihatkan nama tetapi tidak diijinkan memakai spasi dan abjad special kecuali “_ dan –“
11.Berikan kata sandi pada user root anda, untuk Debian tidak harus strong password. Tekan enter. Dan ketik kembali password anda kemudian tekan enter.
12. Masukan nama lengkap untuk membuat user baru.
13. Masukkan username dan kata sandinya, kemudian tekan enter.
14. Pilih zona waktu yang sesuai.
15. Disini kita pilih manual, tekan enter. Pada hardisk yang tersedia tekan enter dan jikalau ditanya “buat table partisi gres yang kosong pada hardisk ini ?” pilih Ya
16. Hasilnya akan ibarat diatas. Pertama kita akan membuat partisi untuk swap, tekan enter pada ruang kosong kemudian pilih partisi gres dan tentukan ukuran partisi, sesuai ketentuan ukuran swap ialah 2xRAM jadi ukuran swap 1024 MB Pilih jenis partisi logikal dan kawasan partisi Akhir.
17. Kemudian pada “gunakan sebagai” tekan enter dan pilih ruang swap. Lalu tekan enter pada “selesai menyusun partisi”.
18. Hasilnya akan ibarat diatas.
19. Sekarang tinggal membuat 1 partisi lagi yaitu partisi root dan penanda bisa-boot di hidupkan. Tekan enter pada ruang kosong pilih “buat partisi gres “ pada bab jenis partisi pilih Primer jika disuruh menentukan lokasi partisi maka pilih Awal. Atur titik kait menjadi “/” penanda bisa-boot menjadi hidup, kemudian tekan enter pada selesai menyusun partisi.
20. Hasilnya kesudahannya akan ibarat diatas, tekan enter pada “Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk”. Jika ditanya tulis perubahan pada hard dsik pilih “Ya”.
21. Pilih tidak
21. Pilih tidak
21. Pilih tidak
22. Pada pemilihan perangkat lunak kita hanya perlu mencentang “Perkakas sistem standar” karna kita akan memakai mode CLI. Untuk menghapus centang memakai spasi, dan tombol arah untuk memilih. Tekan enter untuk melanjutkan.
23. Pilih Ya, ini yang perlu diperhatikan karna jikalau menentukan “Tidak” maka sistem operasi tidak dapat melaksanakan booting.
24. Pilih /dev/sda
Selamat anda telah berhasil menginstall Linux Debian 9.1
