Statement Kondisi Pada Qbasic
macam-macam statement kondisi pada qbasic
- If Then-End If ( pilih satu)
- If Then-Else-End If (pilih antara 2)
- Pilih antara banyak ( 1 IF Then-ElseIf-End IF ) dan ( Select Case-End Select )
Kondisi If Then-End If
Bentuk umum If Then-End If :
Contoh Program yang memakai kondisi If Then-End If :
pada gambar diatas sanggup dilihat output “cetak nilai, nilai = (..)” hanya sanggup di sanksi jikalau nilai yang di input nilainya kurang dari 10, jikalau nilai sama dengan 10 atau malah lebih besar maka output tidak akan tercetak pada layar output.
Kondisi If Then-Else-End If
kondisi If Then-Else-End If Berfungsi untuk memilih Block Statement mana yang akn dilaksanakan komputer, jikalau mulut logika menghasilkan nilai BENAR maka STATEMENT1 yang akan dikerjakan, dan sebalikanya jikalau SALAH maka STATEMENT2 yang akan dikerjakan. Yang perlu diperhatikan disini hanya sanggup terdapat 2 kondisi pada struktur kondisi ini.
Bentuk Umum kondisi If Then-Else-End If :
IF mulut logika THEN
Statement1
……
ELSE
Statement2
…….
END IF
Kondisi Pilih antara banyak
( 1 IF Then-ElseIf-End IF ) dan ( Select Case-End Select )
bentuk umum If Then-ElseIF-End IF:
IF mulut logika THEN
Statement1
……
ELSEIF mulut logika2 THEN
Statement2
…….
ELSE
Statement n
END IF
Contoh agenda :
Bentuk umum Select Case-End Select :
Untuk OUTPUT dari agenda ini pun sama dengan teladan agenda memakai IF THEN-ELSEIF-END IF jadi anda coba sendiri.
Dari kedua bentuk statement kondisi yang dipakai untuk menentukan statement yang akan dijalankan oleh komputer dengan banyak kondisi SELECT CASE lah yang lebih unggul sebab yang ditest hanya sebuah, dan proses eksekusi akan diteruskan ke pecahan tertentu dari suatu agenda menurut nilai kondisi yang ditest. Sedangkan IF-THEN-ELSE membaca satu-persatu kondisi
sampai kondisi terpenuhi.