:After Di Css2 & Css3
Pseudo-element :after diperkenalkan di CSS2.
:after berkhasiat untuk menambahkan isi embel-embel via properti content CSS sesudah isi dari elemen yang ditentukan.
Sintaks :after di CSS2:
element:after { style properties }
Contoh instruksi berikut menambahkan teks ‘Maknyus!’ dan berwarna merah sesudah isi elemen P ber-CLASS ‘myText’ via properti content:
p.myText:after { content: " Maknyus!"; color: #ff0000; }
Di mana mungkin elemen P menyerupai berikut:
<p class="myText">Saya suka sekali masakan ini.</p>
Sintaks :after di CSS3:
element::after { style properties }
Contoh instruksi berikut menambahkan teks ‘Maknyus!’ dan berwarna merah sesudah isi elemen P ber-CLASS ‘myText’ via properti content sesudah pengguna mouseover pada teksnya:
p.myText:hover::after { content: " Maknyus!"; color: #ff0000; }
Di mana mungkin elemen P menyerupai berikut:
<p class="myText">Mouseover teks ini.</p>
Notasi ::after diperkenalkan di CSS3 untuk membedakan antara pseudo-classes dan pseudo-elements.
Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like Fan Page kami, dan SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.
