Categories: Artikel JavaScript

Error Handling Dengan Try Dan Catch()

Untuk menguji apakah isyarat yang telah anda buat terdapat kesalahan atau tidak, silahkan uji isyarat itu dengan try ... catch().

Sintaks try ... catch():

try { // code that might cause an error goes here } catch (error) { // error message or other response goes here }

Cukup tambahkan isyarat yang ingin diuji di bab try, jikalau isyarat itu mempunyai kesalahan, blok kode di bab catch() akan dieksekusi, sebaliknya jikalau isyarat yang diuji tidak terdapat satu kesalahan, blok isyarat di bab try yang akan dieksekusi.

Sebagai referensi saja, asumsikan isyarat di bawah ini terdapat kesalahan, di mana dalam perkara ini aku telah lupa mendeklarasikan variabel b:

try { var a = 10; var c = a / b; alert(c); } catch (error) { alert(error); // ini dijalankan }

Jika pengujian di atas dijalankan, kita akan mendapati informasi bahwa variabel b yaitu undefined, dan nama error menyerupai ini termasuk ReferenceError. Untuk mengetahui nama error yang mana saat kesalahan terjadi, gunakan pola berikut:

try { // code that might cause an error goes here } catch(error) { if(error.name.toString()) { alert(error.name); } }

Contoh di bawah ini nama error yang dikembalikan yaitu SyntaxError:

try { eval("a ++ b"); } catch (error) { if(error.name.toString()) { alert(error.name); // "SyntaxError" } }

Contoh di bawah ini menguji apakah nama error yang terjadi yaitu SyntaxError:

try { eval("a ++ b"); } catch (error) { if(error.name.toString() === "SyntaxError") { alert("True"); // ini dijalankan } else{ alert("False"); } }

Kembali ke perkara di awal, silahkan saja anda deklarasikan variabel b, dipastikan tidak akan muncul informasi kesalahan yang terjadi, dan ini berarti blok isyarat di bab try dijalankan:

try { var a = 10; // mendeklarasikan variabel b dan menugaskan nilai 2 untuknya var b = 2; var c = a / b; alert(c); // 5 dikembalikan } catch (error) { alert(error); }

Sekedar embel-embel saja, semoga IE menginformasikan pesan kesalahannya itu lebih bersifat informatif, dibanding hanya memberitahukan bahwa itu yaitu objek Error, pastikan properti dari objek Error dipakai dan sehabis sebelumnya ada variabel yang menunjuk sasaran browser yaitu IE (variabel isIE), dan mungkin menyerupai ini:

var isIE = (navigator.userAgent.indexOf("MSIE")) > -1; try { var a = 10; var c = a / b; alert(c); } catch (error) { if(isIE) { alert(error.description); } else { alert(error); } }

Satu lagi, finally. Pada dasarnya isyarat di bab finally ini selalu dieksekusi, mau isyarat yang diuji error ataupun tidak. Sebagai referensi saja, coba di bab try berikan isyarat untuk diuji, apapun hasilnya, dipastikan jendela browser yang ada pribadi tertutup:

try { // code that might cause an error goes here } catch(error) { alert(error.message) } finally { window.close(); }

Error handling atau penanganan kesalahan tidak hanya dengan try ... catch() saja, sanggup juga dengan melibatkan throw, atau objek Error. Tetapi tidak di artikel kali ini, mungkin dilain kesempatan.

Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like Fan Page kami, dan SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.

Ahmad Code