Sebelum weekend berakhir Nubie ingin share wacana fungsi IF, ELSE dan ELSEIF dalam PHP. Fungsi tersebut termasuk dalam kontrol struktur yang merupakan struktur percabangan. Fungsi percabangan ialah proses pengalihan jadwal untuk mengeksekusi blok jadwal lainnya, menurut investigasi suatu kondisi/ekspresi.
Fungsi ini sangat penting peranannya untuk seluruh bahasa pemrograman, termasuk juga PHP.
if berfungsi untuk menjalankan suatu segmen fungsi menurut investigasi kondisi tertentu melalui operator logical. Penulisan fungsi ini mempunyai 2 cara penulisan. Adapun sintaksnya sebagai berikut:
$statement yang dilaksanakan
$statement yang dilaksanakan
Cara pertama penulisannya lebih ringkas, akan tetapi mempunyai kesulitan pada ketika kita membaca struktur jadwal secara keseluruhan, sedangkan cara kedua lebih gampang dimengerti pada ketika kita melaksanakan investigasi kesalah jadwal alasannya ialah terdapat blok { awan dan selesai } sebagai batasan dari fungsi if tersebut.
$expresi menunjukkan proses kondisi, dimana $expresi tersebut harus selalu bernilai benar atau TRUE atau 1. Sehingga, di dalam fungsi ini, statement pada blok tersebut akan selalu dieksekusi. sedangkan blok$statement merupakan perintah sanksi yang harus dikerjakan. Coba kau perhatikan teladan di bawah ini.
-
<?php
-
$nilaix = 100;
-
$nilaiy = 120;
-
echo “cara 1: <br />”;
-
if ($nilaix < $nilaiy)
-
echo “\$nilaix < \$nilaiy”;
-
echo “<br />”;
-
echo “Cara 2: <br />”;
-
if ($nilaix < $nilaiy)
-
{
-
echo “\$nilaix < \$nilaiy”;
-
}
-
?>
Dari teladan di atas teman nubie sudah mengerti kan penggunaan fungsi IF dan cara kedua lebih gampang dibaca.
Fungsi else merupakan lanjutan dari fungsi if, dimana kalau kondisi benar makan statement pertama yang akan dilaksanakan, tetapi apabila kondisi salah maka statement yang ada pada blok
else yang akan dilaksanakan.
Coba kau perhatikan sintaks di bawah ini:
$statement 1 yang akan dilaksanakan
$statement 2 yang akan dilaksanakan
-
<?php
-
$nilaix = 256;
-
$nilaiy = 125;
-
echo “\$nilaix = “ . $nilaix;
-
echo “<br /> \$nilaiy = “ . $nilaiy;
-
if ($nilaix < $nilaiy)
-
{
-
echo “<br />\$nilaix lebih kecil dari \$nilaiy”;
-
}
-
else
-
{
-
echo “<br />\$nilaix lebih besar dari \$nilaiy”;
-
}
-
?>
$nilaix lebih besar dari $nilaiy
Pada teladan di atas, pada baris 8 dilakukan proses pengujian. Jika kondisi salah maka blok
else yang akan dilaksanakan.
Dengan memakai else . . if kamudapat melaksanakan proses pengontrolan terhadap kondisi yang lain dalam satu blok
if. Dengan demikian proses pengondisian sanggup dilakukan lebih dari lebih 2 atau 3 kondisi. Coba kau perhatikan penulisan di bawah.
-
<?php
-
$a = 9;
-
if ($a == 8)
-
{
-
echo “a sama dengan 8”;
-
}
-
elseif ($a == 9)
-
{
-
echo “a sama dengan 9”;
-
}
-
else
-
{
-
echo “a tidak sama dengan 8 atau 9”;
-
}
Perhatikan struktur
elseif, dimana pada ketika kondisi pertama ($a == 8) tidak terpenuhi, maka akan dilakukan pengujian di kondisi kedua ($b == 9) alasannya ialah memenuhi kondisi maka statement kondisi kedua dilaksanakan, sehabis itu kalau kondisi pertama dan kedua tidak terpenuhi maka akan masuk ke blok
else dan statement
else – baris 15 akan dieksekusi.
Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like
Fan Page kami, dan
SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.