Inilah 3 Alasan Yang Menciptakan Programmer Menjadi Pekerjaan Yang Berbahaya ! Berpikirlah Yang Matang Jikalau Anda Ingin Menjadi Programmer !!
Industri teknologi ibarat kini ini, menjanjikan pekerjaan seorang staff IT dengan tantangan yang dinamis dan insentif di atas rata-rata pekerja di industri lainnya. Programmer, dikenal sebagai orang geek di diam-diam dari sebuah aplikasi ataupun website yang mengetahui teknis dalam membangun aplikasi.
loading…
Sayangnya pekerjaan yang menghabiskan cukup banyak waktu untuk bekerja di diam-diam komputer ini, menjadikan pelaku dari profesi ini, rentan mengalami beberapa problem ibarat perilaku yang buruk, merasa dirinya lebih pandai dari orang lain dan tidak akil berkomunikasi.
Coba saja perhatikan jikalau anda mempunyai teman kerja atau kekerabatan di pecahan IT, anda tidak heran untuk menemukan sebagian besar programmer yang memiliki sebagian dari problem tersebut atau terlihat “spesial“.
1.Mayoritas Programmer yakni Introvert dan Geek
Banyaknya platform dan cepatnya teknologi berkembang, menjadikan seorang pekerja IT menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari dan membuat aplikasi. Hal ini juga yakni penyebab mengapa seorang programmer, sangat rentan terkena loneliness syndrome, yaitu terbiasa menyendiri dan menghindari kontak sosial.
Sebagai orang teknis dan pribadi bersentuhan dengan sistem, ilmu kebijaksanaan dan , saya sendiri mencicipi pribadi bagaimana bekerja di balik layar komputer, bisa menjadikan otak insan menjadi individualistis. Bahkan seorang CTO tiket.com, Natali Andrianto, mengaku pernah menolak makan siang dengan seseorang mahasiswi akibat di sebuah seminar Startup Grind karena terlalu hitung-hitungan waktu.
Beruntung pada akhirnya, sebagian dari mereka (Programmer) bisa lepas dari jaring introvert dan menjadi seorang balance ambivert (seimbang antara intro dan ekstrovert), termasuk saya dan Natali.
2.Programmer Harus Wajib Bisa Public Speaking dan Bahasa Inggris
Seorang programmer yang sudah menguasai teknis, akan sangat cepat melonjak karirnya apabila didukung dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni, apalagi jikalau bisa lancar berbahasa inggris. Hal ini dikarenakan iklim investasi di Indonesia, sebagian besar masih dikuasai oleh orang gila yang biasanya memegang peranan penting di sebuah perusahaan.
Menjadi seorang IT di perusahaan lokal dan perusahaan multinasional, tentulah sangat jauh perbedaan kemudahan dan salary. Padahal, yang dikerjakan tidak terlalu berbeda tingkat kesulitannya.Lagi lagi hal ini berkaitan bersahabat dengan kemampuan berbahasa inggris anda.
Ditambah mulai banyak bermunculan startup di Indonesia, yang mendapat investasi dari investor asing. Tentulah hal ini akan sangat besar lengan berkuasa jikalau anda ingin melaksanakan pitching dan mendapat dana investasi.
3.Programmer Juga Bisa Menjadi Founder atau CTO (Chief Technology Officer)
Dalam kacamata saya, seharusnya seorang programmer sudah mempunyai dasar ilmu teknis dan kebijaksanaan yang menjadi dasar untuk membangun sebuah model bisnis dalam perusahaan. Ia sudah bisa menggambarkan keseharian operasional perusahaan, dan mengerti seluk beluk teknis dan non teknis.
loading…
Tentulah hal ini sangatlah menguntungkan, dimana tidak semua orang di perusahaan tersebut bisa mempelajari alur bisnis secara riil. Inilah latar belakang mengapa aneka macam perusahaan digital yang mempunyai Founder dengan background programmer ibarat Microsoft dengan Bill Gates, Facebook dengan Mark Zuckerberg, dan masih banyak lagi.
Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like Fan Page kami, dan SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.
