Isid
Properti Attr.isId
(Core Level 3) mengembalikan boolean:
true
dikembalikan kalau atribut yang sedang di jalan masuk ialah atribut ID –unik–, selain itu false
.
Sintaks:
Attr.isId
Properti Attr.isId
di dukung oleh secara umum dikuasai browser: Firefox, Google Chrome, dan Safari – kecuali IE dan Opera.
Contoh di bawah ini menyidik apakah atribut di indeks ke 0 di dalam elemen P bertipe ID atau bukan:
<P ID="myp"></P> <SCRIPT TYPE="text/javascript"> alert(document.getElementsByTagName("p")[0].attributes.item(0).isId); // true </SCRIPT>
Contoh di bawah ini foo()
dipanggil dikala jendela awal muat, di mana foo()
memiliki kondisi kalau atribut di indeks ke 0 di dalam elemen P bertipe ID, ganti nilai atribut STYLE:
<P ID="myp" STYLE="color: black;">Lorem imsum…</P> <SCRIPT TYPE="text/javascript"> function foo() { var pElem = document.getElementsByTagName("p")[0]; if (pElem.attributes.item(0).isId === true) { pElem.getAttributeNode("style").value = "color: green; font-size: 50px;"; } } window.onload = foo; </SCRIPT>
Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like
Fan Page kami, dan
SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.