Categories: JavaScript » Statemen

Switch

Statemen switch dipakai untuk menjalankan satu atau lebih statemen saat nilai dari ekspresi yang ditetapkan cocok dengan suatu label.

Sintaks:

switch (expression) { case label_1: statement_1; break; case label_2: statement_2; break; … default: statement_default; }

Statemen switch di dukung oleh CH1+, FF1+, IE4+, NN4+, O5+, SF1+.

Cara kerja switch sebagai berikut:

expression akan dicocokkan dengan label_1, kalau cocok, maka statement_1 dijalankan. JIKA TIDAK COCOK lanjutkan langkah ke 2…
expression kembali dicocokkan dengan label_2, kalau cocok, maka statement_2 dijalankan. JIKA TIDAK COCOK lanjutkan langkah 3…

Terus berulang langkahnya menyerupai langkah-langkah di atas, hingga pencocokkan selesai.

Jika tidak ada yang cocok dengan LABEL manapun, maka statement_default dijalankan.

Di dalam konstruksi switch, break sangat diperlukan, alasannya kalau tidak dipakai akan menjadikan sanksi pencocokan terus hingga tamat dari statemen switch.

Contoh:

function Person(name) { switch (name) { case "Gunawan": return "Alamat: Jl. Bambu Wulung"; break; case "Ningsih": return "Alamat: Jl. Gebang Sari"; break; default: return "Maaf, belum terdaftar"; break; } } document.write(Person("Gunawan")); //"Alamat: Jl. Bambu Wulung"

Tambahan: Jika mempunyai banyak penggunaan if di dalam program, sebaiknya if digantikan dengan switch saja, dengan begitu kalau terjadi kesalahan di dalam penulisan sintaks akan lebih gampang untuk diperbaiki.

Demikian yang dapat kami share kepada sobat source code aplikasi pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi pemrograman bagi anda. Jangan lupa like Fan Page kami, dan SUBSCRIBE Channel Youtube kami untuk dapatkan update source code aplikasi terbaru.

Ahmad Code